Pagi ini, Genta terbangun dari tidur panjangnya dengan kondisi nyeri dan ngilu di bagian perut, kepala yang pusing luar biasa, serta tenggorokan yang terasa kering kerontang. Rasanya, semua sendi yang ada di badannya mau lepas dan tidak ingin melekat lagi karena sekujur tubuhnya dipenuhi rasa sakit dan ngilu. But despite all of those bad feelings, pagi ini juga, Genta terbangun dengan hati yang berbunga karena Shadira menjadi pemandangan pertama yang dilihatnya saat membuka mata. Shadira duduk di atas kursi yang terletak di sebelah ranjang rawat Genta, ekspresi wajahnya serius, dan matanya memandangi Genta yang terbaring di atas ranjang lekat-lekat. Saat kedua mata Genta terbuka dan laki-laki itu menatapnya lurus sebelum menarik kedua ujung bibirnya membentuk senyum simpul untuknya, Shadi