Bab 23. Amora kehilangan Ashley.

1045 Kata

"Sialan!” maki Amora. Divia yang melihat kelakuan Maminya, langsung menghindar. Dia tidak mau menjadi sasaran berikutnya, selama ini dia selamat karena ada Ashley. "Apa-apaan Shino, kenapa dia tidak ada kabar. Jangan-jangan dia memang menculik anak itu, berkedok kontrak," terka Amora. Mondar-mandir bagai gangsingan, Amora mencoba menghubungi Ashley. "Divia! Divia!” Suara itu semakin memenuhi ruangan. Divia yang di dalam kamar, bingung harus bagaimana. Dia takut, Mami akan memarahi atau melakukan hal aneh. "I-iya, Mi," sahutnya gugup. "Lama betul, kayak mode silent gitu. Ngapain aja sih?” Apa yang di tebak Divia benar, Amora marah-marah tidak jelas. "Maaf tadi ngerjain tugas, sebentar lagi Divia kan lulus, Mi. Jadi harus dapat nilai bagus dalam ujian nanti," jelasnya gugup.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN