"Sepertinya kotak tadi baru aku lihat, Kira-kira apa yang Mami sembunyikan, ya?” tanyanya dalam hati. "Div, Divia!” panggil Amora. "Iya, mi," jawab Divia. "Kalau di panggil buruan datang. Cepat kamu mau nggak?” umpan Amora. Divia segera berlari menuju tempat Amora berada, dia penasaran dengan sesuatu yang akan di berikan oleh Amora. "Bagusnya, liontin ini. Punya siapa, Mi? tanya Divia. "Sudah pakai saja. Itu punya Ashley, seharusnya Mami berikan ke dia. Tapi, kalau kamu mau pakai saja.'' jawab Amora. "Mi, didalam ada foto Wanita dan seorang bayi. Tapi permata nya ini kan mahal ya, terus langka," ujar Divia. "Pakai saja, siapa tau suatu saat bisa mengubah takdirmu." Amora pergi meninggalkan Divia sendirian. Kata-kata itu sangat membuat Divia berpikir, soal kotak yang penuh