“Baiklah, mana bahannya? nanti aku pelajari dulu” ucapku, sungguh malas sekali aku berdebat dengan Clara, pekerjaanku belakangan ini juga terbilang santai. Aku sedikit curiga dengan permintaan Clara, biasanya Farrel langsung yang memintaku menggantikannya di sebuah meeting.
“Akan kuminta Udin untuk mengirimkannya padamu, Aku sudah membooking sebuah ruangan di cafe Royal Bistro malam ini jam 7 malam. Elena, jangan lupa membeli kado untuk cucunya, kemarin cucunya merayakan ulang tahun yang ke satu. Sebelum kau berdiskusi masalah investasi jangan lupa ucapkan selamat ulang tahun untuk cucunya.” ucap Clara. Kecurigaanku sirna saat Clara meminta Udin untuk memberikan bahan materi, karena aku yakin, Udin ada di pihakku.
“Baiklah” ucapku.
Beberapa saat kemudian, Udin mengirimkan file proposal
