Arya terbahak mendengar perkataan ku, sedangkan Clara mengepalkan tangannya dengan kuat. “Kenapa lo kepo sama kehidupan Elena?” ucap Arya masih tertawa. Clara menatap Arya dengan tatapan membunuh. “Ada apa kau kesini?” tanya Farrel. “Aku ingin mengajakmu makan siang diluar” ucap Clara. “Maafkan aku, aku ada janji makan siang dengan klien” lirih Farrel. “Baiklah, kalau makan malam?” tawar Clara. “Lihat nanti, kau makanlah sekarang, jangan sampai makan terlambat” ucap Farrel. Clara menganggukkan kepalanya, kemudian pergi. “Clara lebih jinak daripada Elena” kekeh Arya. “Gue udah bilang ama dia kalo gue gak mau di ganggu pas kerja” ucap Farrel. “I see, eh liat deh Elena ngasih gue ginian” Arya memamerkan gantungan ponsel yang diberikan oleh Elena. “Apaan tuh?” tanya Farrel penasara