Kesunyian menyelimuti kediaman kedua orang tua Velly, ketika di keesokan harinya, Dara berkunjung ke sana. Sesuai rencana, Dara datang tanpa sang suami dan hanya dikawal oleh seorang ajudan Fean yang juga merangkap menjadi sopir sekaligus pengawal Dara. Di siang menuju sore itu, Dara disambut oleh Vebiola tak lama dari kedatangannya. Sebelumnya, Dara memang sudah mengabarkan kedatangannya pada Vebiola di paginya, keduanya sudah janjian untuk bertemu. Wanita itu menyambut Dara dengan penuh kehangatan di tengah kedua matanya yang sembam. Tak seperti biasa, kali ini Vebiola yang selalu merias wajah, sampai tidak melakukannya. Membuat flek hitam dan juga kerutan tipis, menjadi pemandangan natural di wajah cantiknya. “Ayo, Ra ... duduk dulu. Kita mengobrol sebentar karena Velly juga masih di