“Anak saya tidak bersalah!” tegas nyonya Jane dan sukses membelah kebisingan akibat tindakan brutal anti fans Billy yang terus menyerang. Kedua mata sembam nyonya Jane, memelotot di tengah butiran bening yang terus mengalir dari kedua sudut matanya. Api amarah berkobar-kobar dari sana, tak terima karena putra semata wayang yang juga menjadi kesayangannya, terus dihakimi tanpa henti. Mendengar pembelaan barusan, menyaksikan sang mamah memasang d**a di hadapannya dan berusaha melindunginya hingga mereka sama-sama mirip bakal adonan kue, hati Billy serasa diiris. Tak hanya kepedihan yang ia rasakan, tetapi lebih dan benar-benar sulit untuk dijelaskan. Dadanya yang selalu terbusung kokoh apalagi ketika ia berjalan di keramaian demi membuatnya tampak makin gagah, kini berasa amblas. Puncakny