Bab 44 Perhatian Gale

1844 Kata

“Sayang?” Grizella mengejapkan matanya, sedikit bingung. Ternyata yang dia dengar dan rasakan tadi bukan mimpi? “Makanan ini…” “Kamu malaikat yang Tuhan kirimkan untuk menolong keluarga kami. Sebelumnya nenek Orpha, sekarang kakek Caleb. Bagaimana mungkin aku membiarkan kamu kelaparan dan terserang gangguan asal lambung lagi?” Tidak dapat menahan dorongan perasaannya, Gale memeluk Grizella erat. Wajahnya yang terlihat letih mengundang rasa sayang. “Aku hanya melakukan apa yang bisa aku lakukan, Sayang. Sesungguhnya semua karena anugerah Tuhan.” Grizella berkata pelan. Dia melingkarkan tangannya di sekeliling tubuh Gale, merasakan kehadirannya dan rasa sayangnya yang membuat hatinya tenang. Hmm. Untung saja mereka hanya berdua saja di sana, jadi dia bisa memeluk Gale tanpa takut digoda o

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN