Sampai di penthouse, Grizella pergi mandi air hangat. Dia merasa tidak nyaman dengan air kolam, jadi memutuskan untuk membersihkan diri sebelum mengenakan pakaian kering.
Grizella merasa tubuhnya demam dan bersin-bersin terus. Kuatir terserang flu, Grizella mengeringkan rambutnya dengan hair dryer. Dia tidak mau kondisinya makin parah karena berada dalam kondisi rambut basah dalam ruangan ber-AC.
Dia keluar kamar lebih dari tiga puluh menit kemudian, disambut oleh bau harum masakan. Dia mengikuti aroma menggoda itu dan melihat Gale sedang sibuk menata beberapa kotak makanan di atas meja.
“Kamu membeli makanan, Sayang?” Dia bertanya seraya mendekati Gale dan aroma masakan lezat itu semakin menggoda. Grizella menelan saliva.
“Kita belum sempat makan di pesta tadi, jadi aku pesan saja unt
