Ya Tuhan ... Demi apa aku harus menjaga manusia sebrengsek dirinya! Kenapa takdirku bisa begini? Salah apa aku padaMu ya Tuhan? Kalau saja semua ini bukan karena permohonan dokter Arya, Aku tidak akan mungkin mau merawat seorang laki-laki b***t seperti dirinya! Tadinya aku kira pertemuanku dengannya hanya sebatas suster dan pasien di lingkungan tempatku bekerja. Sehingga aku tidak perlu terlalu takut ketika berhadapan dengan dirinya. Karena pertemuan kami paling tidak, tidak akan memakan waktu lama. Itu juga tidak akan setiap hari. Tentu sesuai jadwal pengobatan yang ditentukan. Tapi kenapa sekarang ceritanya jadi lain? Kenapa aku harus bertemu dia hampir setiap hari atau bisa dibilang memang harus setiap hari! Aileen duduk di depan teras kamar kos-kosannya. Memandang jauh ke atas langit