Royce segera memarkirkan mobilnya di halaman rumah dengan terburu-buru. Dia berlari ketika melihat mobil yang biasa dinaiki kedua saudaranya sudah ada di sana. Mamahnya sedang berada di dapur untuk membuat roti bakar, sementara adik yang paling kecil sedang asik bermain playstasion di ruang tv. Mereka empat bersaudara yang semuanya adalah pria. Yang paling kecil masih duduk di bangku sekolah dasar. Menyusuri seisi ruangan dengan penglihatannya, duduk di tempat, kemudian matanya berkerja seperti sensor, Royce tidak menemukan Idris ataupun Percival. Itu berarti keduanya sedang berada di lantai dua. Kakinya langsung dilangkahkan yang kemudian menjadi berlari kecil, menaiki tangga. Tidak menunggu lama, di depan ruangan kakak paling tua, dia membuka pintu secara paksa. Membuat yang berada