Malvin masih mencerna apa maksud dari kertas itu. Tak lama ponselnya berbunyi menandakan ada panggilannya. Ia segera menyambar ponselnya yang berada di atas meja yang tak jauh dari jangkaunnya, kemudian menatap siapa yang menelvon dirinya. Karel is calling... “Tumben banget dia nelvon” gumam malvin dengan dahi yang menyerit lalu ia mengusap tombol hijau keatas di layar ponsel canggihnya. “Halo” sapa karel di sebrang sana saat panggilan tersambung. “Kenapa bro?” tanya malvin. “Lo dapet bunga mawar warna gold sama black ga?” tanya karel to the point. “Iya kok lo tau” ucap malvin bingung. “Sialan! Kita kumpul sekarang! Yang lain juga pada dapet hal yang kaya lo” ucap karel. “Seriusan lo?” ucap malvin tak percaya. “Beneran lah gue! Makannya gue nelvon lo. Dan yang lain langsung ngab