EPISODE 19 _______________________________________ Jika aku boleh menyombongkan diri, hari-hariku jauh lebih bewarna berada di Korea Selatan. Banyak alasan yang membuatku betah hingga sebenarnya tidak ingin pulang ketika waktunya tiba 11 hari lagi. Setelah pulang dari kantor, aku menyempatkan diri untuk berdua dengan Jasmine. Dia sedang membaca buku di sofa, aku ikut bergabung dan langsung menjatuhkan kepalaku ke pangkuannya. Tanpa berganti pakaian hingga jemari lentiknya itu secara gemas mencubit perutku. Tentu saja yang keluar dari mulutku adalah rintihan kesakitan dan yang tergambar di wajahku adalah ekspresi meringis. Kepalaku mendongak, protes atas apa yang tangan nakalnya itu lakukan padaku. Dia juga balik menatapku marah, alhasil aku menciut seperti anak kucing. "Berapa kali