Betapa membosakannya hidup seseorang jika hanya diisi dengan rutinitas bekerja, bekerja dan bekerja. Dan lucunya, akulah si pemilik kehidupan tersebut. Dengan lantang akan kukatakan bahwa aku sudah muak bagaimana hari-hariku selalu di mulai dengan hal yang sama setiap harinya. Saat memejamkan matapun semua yang ada di kepalaku selalu seputar pekerjaan. Kepalaku dipenuhi dengan perjanjian-perjanjian, grafis kenaikan laba bulan ini dan lain sebagainya. Seperti sebuah mantra yang sudah kuhapal mati. Bagaimanapun aku berusaha membuat hariku senyaman mungkin dengan Jasmine dan membuat kenangan bersama beberapa orang di sekitarku atau yang lainnya agar menyingkirkan pekerjaan sialan dari kepalaku. Tetap saja tidak berhasil. Hasilnya, tetap saja pekerja