Mia duduk di meja makan tepat di samping Sean.
"Kamu beberapa hari kemana, Mia?" Tanya Oma.
"Pulang ke rumah kontrakan saya, Nyonya Oma." Mia terpaksa berbohong kepada keluarga Sean. Karena tidak mungkin mengakui kalau selama tidak di rumah menginap di apartemen bersama Sean.
"Kalian ini pergi seperti janjian saja. Datangnya barengan tadi malam." Daddy merasa curiga.
"Aku sengaja menjemput dia. Biar sama-sama pulang ke rumah." Sean menjelaskan apa yang dilakukannya sehingga mereka pulang sama-sama ke rumah tadi malam.
"Oh, jadi kamu sengaja menjemput dia di rumahnya?" Tanya Opa.
"Iya benar, Opa."
Mia memperhatikan Sean yang memakai kaos dengan leher tinggi sebagai bagian dalam jasnya. Sehingga tidak terlihat noda bekas kecupan di lehernya. Mia merasa lega karena Sean tidak mem
