PART. 17 STEVANI VERAYA

1414 Kata

Mia sampai di depan pintu yang tertutup. Mia mengetuk pintu pelan. "Tuan." Mia memanggil pelan. Tidak ada sahutan, tapi pintu terbuka. Mia melangkah masuk ke dalam. Pintu langsung tertutup. Mia memutar tubuh. Sean berdiri di hadapannya. Wajah Mia mendongak untuk melihat wajah Sean. Tanpa berkata apa-apa tiba-tiba Sean mencium bibir Mia. Mengambil sapu dan lap dari tangan Mia. Kedua benda itu dijatuhkan Sean ke lantai. Lalu Sean mendekap tubuh Mia dengan erat. Sehingga Mia tidak bisa bergerak. Mia hanya bisa memukul bahu Sean, agar Sean melepaskannya. Mia merasa letih kepalanya dalam posisi mendongak. Suara pintu diketuk mengagetkan mereka berdua. "Tuan Sean, ada tamu." Terdengar suara sekretaris Sean dari luar. Mereka berdua terkejut. Sean melepaskan Mia, lalu mendongakkan kepala ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN