Bab 30. Diundang Calon Mertua

1408 Kata

Luna terbangun ketika matahari masih malu-malu di luar. Satu hal yang ia rasakan saat ini adalah lapar. Ah, ia ingat ia bekerja keras semalam untuk menyelesaikan tugasnya di kampus. Dan kini, ia sudah bangun di ranjang nyaman Dimas. Tentu saja bersama dengan Dimas di sisinya. Luna tersenyum tipis. Ia hendak membangun Dimas, tetapi akhirnya ia memilih untuk membersihkan diri dulu. "Gue tepar banget tadi malem. Ya ampun, nyampe bablas tidur." Selesai membersihkan diri, Luna langsung masuk ke kamar. Di sana, ia mendapati Dimas sedang duduk dan mengucek matanya. "Luna, kamu udah bangun?" Dimas bertanya dengan suara beratnya. "Iya, udah, Om. Aku laper banget." Luna duduk di dekat Dimas dan mendengar pria itu mendesahkan napas. "Kayaknya aku mau langsung makan. Apa aku boleh makan sekarang?"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN