Beberapa hari berlalu. Luna kini semakin dekat dengan Renata yang ternyata memang memiliki sifat periang. Wanita itu jauh lebih dewasa dari Luna dan Luna merasa bisa belajar banyak darinya. Dan hari ini, Renata mengajari Luna bagaimana membuat bolu yang sangat enak.
Luna begitu bangga bisa belajar memasak dari Renata. Ternyata menjadi putri keluarga kaya tidak membuat Renata bermalas-malasan. Renata justru terus menggali potensi yang ia miliki. Waktu semuda Luna, Renata sudah ikut berbagai kelas, termasuk kelas memasak dan urusan rumah tangga.
"Kakak nggak punya pacar?" tanya Luna ketika akhirnya mereka berdua menikmati bolu sedap itu. Dimas belum pulang. Tadinya Luna ingin makan bolu itu bersama Dimas juga, tetapi ia terlanjur lapar.
"Ehm, dulu punya," jawab Renata.
"Jadi? Nggak ada k
