Bab 61. Tunangan yang Tertukar

1501 Kata

Di tempat lain, Rahmat sedang bertandang ke rumah besar keluarga Erlangga. Ia sengaja datang ke kediaman keluarga Erlangga karena desakan dari Lestari dan Mira. Ia tak ingin kedua wanita yang ia sayangi itu marah. Mereka menghendaki agar Mira dikembalikan ke posisi yang seharusnya—itu menurut mereka. "Selamat sore, Pak!" Rahmat menyalami Hendra yang baru saja keluar dari ruang baca. "Ya, sore. Ada apa? Tumben pak Rahmat menyapa ke sini? Apa mau ketemu Luna?" tanya Hendra dengan nada heran. "Kalau kamu nyari Luna, bukan di sini kediamannya. Luna tinggal di rumah yang ada di sisi paling kiri. Itu kediaman Dimas." Rahmat menggeleng pelan. "Bukan begitu, Pak. Saya ... saya ingin meluruskan sesuatu yang pernah kita bahas sebelumnya." "Apa maksud kamu?" tanya Hendra. Rahmat berdehem. Ia lal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN