Bab 24. Meyakinkan Luna

1482 Kata

"Kamu nggak perlu mikir yang aneh-aneh, Sayang," kata Dimas pada Luna usai ia mengakhiri penyatuan panas mereka sore itu. Ia membelai wajah Luna yang kini basah dengan keringat. "Om nggak bakalan bohong, 'kan?" tanya Luna. Ia mengusap pipi, leher, bahu dan d**a Dimas karena pria itu masih mengungkung tubuhnya. "Tentu aja nggak. Kamu milik aku, dan sebaliknya aku juga cuma milik kamu," kata Dimas meyakinkan. Ah, entah bagaimana lagi ia harus meyakinkan Luna. Ia ingin sekali Luna tahu bahwa ia sangat mencintainya. Luna bahkan tak memedulikan penampilan buruknya. Tentu saja, ia tak akan menyia-nyiakan Luna. Hanya orang bodoh yang akan melakukan itu. "Aku sayang sama Om," bisik Luna. Ia melingkarkan lengannya di bahu Dimas dan menariknya hingga d**a Dimas kembali menempel di dadanya. Luna m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN