Bab 55. Perpisahan & Lukisan

1547 Kata

Seminggu berlalu sejak pemakaman Aldo. Hari ini, Luna membantu Renata mengemas semua barang-barangnya ke dalam tas. Luna yang sudah sangat dekat dengan Renata pun merasa begitu sedih. Ia harus berpisah dengan wanita yang telah ia anggap sebagai seorang kakak itu. Tadinya ia tak suka dengan kedekatan Renata dan Dimas, tetapi kini ia tahu mereka memang hanya adik dan kakak. "Kak Rena serius mau pulang ke Surabaya? Aku nggak ada lagi dong temen ngobrol, masak dan jalan-jalan," kata Luna sedih. "Ya. Aku harus pulang. Aku punya banyak kerjaan di Surabaya," tukas Renata seraya memasukkan beberapa pakaian ke dalam koper. Ia tersenyum pada Luna yang manyun sejak tadi. "Kamu bisa main ke Surabaya juga nanti sama kak Dimas. Mungkin ... kalian butuh suasana yang baru. Ntar giliran kalian yang ngin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN