Bab 27. Godaan Sang Mantan

1442 Kata

Fani menahan perasaan aneh dalam dirinya ketika ia melihat Dimas duduk di balik meja kerjanya. Dimas dulunya begitu tampan dan menawan, tetapi kini—sejak ledakan di kapal itu—Dimas terlihat mengerikan. Fani masih ingat, 4 tahun lalu ketika ia menerima kabar kecelakaan Dimas dan Aldo, ia sangat kaget. Namun, ia lebih kaget lagi ketika bertemu dengan Dimas yang wajahnya diperban hampir keseluruhan. "Apa yang kamu lakukan di sini?" Suara berat Dimas memecah ruangan. Apalagi, Dimas baru saja merasakan tatapan kaku Fani ke wajahnya. Ia sangat mencintai Fani—tadinya. Ia juga ingin memberitahu Fani bahwa ia hanya berpura-pura terluka dalam kecelakaan itu, sayangnya sebelum ia mengatakan itu, Fani lebih dulu ketakutan lalu memilih kabur darinya. Itu adalah pukulan bagi Dimas. "A-aku cuma mau tan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN