Pemburu Demit

2276 Kata

Malam gelap, di tengah tanah makam yang konon katanya dahulu merupakan tempat mayat-mayat bangkit dan mendatangi rumah-rumah keluarganya. Kuburan tua yang telah ditinggalkan, terkubur bersama sejarah dan ditinggalkan tak terurus di dalam lebatnya hutan jati dan bambu. Sangat sulit melewati areal ini, selain karena tidak ada jalur masuk, pohon-pohon jati tua tumbuh begitu rapat bersama bambu yang menjulang. Tanah makam yang dikeramatkan itu membuat tak seorangpun sudi untuk menebang pohon di sana, bahkan meskipun hanya untuk membersihkan rerumputan liar. Tirai cahaya rembulan terbentuk dengan begitu indah malam itu, menampilkan wajah seorang laki-laki misterius yang duduk di atas batu nisan paling besar disana. Konon katanya batu nisan dari sebuah makam raksasa sepanjang 7 meter itu adala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN