Jerusalem

1722 Kata

POV Atmaja Aliran waktu masih terhenti, dan kini yang bergerak dalam kebekuan ruang waktu itu hanya lima sosok manusia yang tampak di hadapan mataku. Roda raksasa berdiameter 70 cm di tanganku bergerak semakin cepat, Ia cabik selubung waktu yang memperlambatnya lalu berrotasi lebih cepat. Warna keemasannya terlihat berkilauan begitu mengenai tirai cahaya matahari yang menembus ranting-ranting pohon. "DZULFIQAR!" "SETAN KOBER!" Teriakan-teriakan itu menggentarkan langkahku, bagaikan sepasang harimau buas kedua sosok laki-laki hitam dan putih itu saling menyerang secara serempak dengan senjata pusaka milik mereka. Laki-laki yang bernama Ihsan memiliki Pedang Perak Dzulfikar, sebuah senjata Jin dengan halilintar sebagai intinya. Sementara itu laki-laki dengan blangkon hitam bernama Har

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN