MOMMY

PROLOG

Baru selesai REVISI. Jika menemukan kata-kata berupa TYPO jangan sungkan untuk memberitahukan hal ini pada Author. Biar Author bisa langsung REVISI tapi juga tag bab-nya dibagian mana ya. Biar Author tahu dibagian mana yang salah. Terima kasih.

*****

Bagaimana perasaan kalian ketika kalian baru saja pulang dan di perjalanan pulang ada seorang anak kecil berusia 5 tahun memanggil dirimu Mommy? Padahal menikah saja belum tapi sudah di panggil dengan sebutan Mommy apalagi di depan umum.

"Mommy. Jangan buang Vino, hiks... hiks... Vino takut sendirian Mom," Isak tangis seorang anak laki - laki yang menyebut dirinya adalah Vino.

Membuat seorang gadis tersentak kaget sambil menatap sekeliling untuk memastikan jika bukan dirinyalah yang di panggil Mommy saat ini. Tapi nyatanya, dirinyalah yang tengah berdiri di hadapan bocah laki - laki itu.

"Mommy," Panggil anak lelaki itu kembali sambil memeluk kedua kaki mungil gadis itu.

"Eehh, Sayang, kau salah orang aku bukan Mo--mmymu," Gugup Meisie karena di hadapan dirinya ada banyak orang yang tengah menatap dirinya dengan wajah sinis, membuat Meisie merasa cemas akan tatapan sinis mereka pada dirinya. padahal ia berkata benar, ia bukan Mommy dari anak kecil itu.

"Ternyata masih ada seorang ibu yang berniat membuang anaknya,"

"Hamil diluar nikah mungkin,"

Itulah yang Meisie dengar dari kasat kusut masyarakat yang saat ini seakan tengah menelanjangi dirinya, karena tega membuang bocah laki - laki itu. yang tidak mempunyai kesalahan apapun membuat Meisie menahan rasa malu saat ini. Seakan ia adalah tersangka yang sangat menjijikkan saat ini.

melihat tatapan semua orang yang menatap dirinya sinis, membuat Meisie menelan salivanya yang terasa tercekik bagaimana tidak, anak kecil yang bernama Vino semakin histeris. Membuat Meisie ketakutan setengah mati, bagaimana jika ia dilaporkan karena telah membuang seorang anak padahal kenyataannya. dia belum memiliki anak, apa lagi anak kecil yang bernama Vino. Melihatnya saja baru hari ini, bukan.... bukan hari ini lebih tepatnya beberapa detik yang lalu....

Membuat Meisie uring - uringan saat ini, apa yang harus ia lakukan, Meisie sungguh bingung akan kondisi yang tengah ia rasakan saat ini...