Adrian menepati janjinya pada Vania untuk menemani istrinya itu menjenguk Ibunya yang sedang sakit. Adrian pulang cepat untuk pertama kalinya semenjak menikah dengan Vania. Adrian bisa saja pulang cepat hanya saja ia sengaja pulang lama guna menghindari Vania, karena tidak mau interaksi keduanya terlalu banyak mampu menggoyahkannya.
“Kamu serius kita cuma bawa roti sama buah ini aja?” Tanya Adrian memastikan.
“Iya Mas gapapa, ini udah cukup kok.” Adrian menganggukkan kepalanya mengerti dan keduanya melanjutkan perjalanan mereka menuju ruangan Ibu Vania. Setelah sampai Vania mengetuknya dan kemudian masuk. Ibunya dengan pucat terbaring di atas bangkar dan ada Ayahnya duduk disamping Ibunya.
“Yah, Bu.” Panggil Vania.
“Kalian datang nduk.” Ayah Vania, Kusuma bangkit berdiri menyambut anak
