Kepergian Adrian membuat Vania semakin menangis dengan kencang. Bahkan memukul dadanya yang terasa sesak. Kenapa baru sekarang Adrian bersikap seperti itu pikirnya, disaat hatinya sudah tidak sanggup lagi dan ingin menyerah. Di saat keadaannya sudah tidak memungkinkan lagi untuk bertahan karena sangkin lelahnya. Tapi malah Adrian yang ingin mempertahankannya. Tapi semua yang dikatakan Adrian belum sepenuhnya bisa ia terima. Karena masih ada hal lain yang Adrian belum sadari kesalahannya. Vania tidak bisa toleransi apapun sama sekali. Hingga akhirnya ia sudah memikirkan cara lain, kalau memang Adrian tidak mau menceraikannya maka ia sudah memakai cara lain. Vania langsung menghapus air matanya dengan cepat dan langsung bangkit. Ia memasukkan lagi baju-bajunya ke dalam koper yang belum dia