Valaria berjalan menuju ruangan fitting yang berada di lantai yang sama dengan ruang kerjanya. Kedua tangan membuka masing-masing daun pintu hingga pintunya terbuka lebar. Dia melihat seorang wanita yang sedang berdiri mengelilingi ruangan. Sedangkan pasangannya tampak duduk tenang di sofa. Kebetulan posisi sang pria membelakangi pintu sehingga Valaria tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas. Suara derap langkah kaki Valaria membuat perhatian sang wanita tertuju padanya. Tanpa ragu Valaria melontarkan senyum ramah pada wanita tersebut dan menghampirinya. "Selamat pagi," sapa Valaria. "Iya, selamat pagi," balas wanita tersebut. Dia mengulurkan tangan kanannya seolah mengajak bersalaman. "Namaku Earline Middleton," ucap Earline memperkenalkan dirinya saat Valaria menerima uluran tang