"Kau cantik sekali malam ini. Gaunnya juga terlihat lebih indah di tubuhmu." Valaria tertawa pelan mendengar kalimat terakhir Seth. Dia membalikkan arah tubuhnya hingga kini berhadapan dengan Seth. Mereka berdua saling menatap satu sama lain tanpa ada yang bersuara. Perlahan sebelah tangan Valaria terangkat lalu mengelus wajah pria itu dengan sangat pelan. Bibirnya mengembang, membentuk senyuman tipis. Kedua matanya berbinar-binar memancarkan kebahagiaan yang memenuhi rongga d**a. "Terima kasih banyak untuk kejutannya, Dillon. Jujur saja, ini adalah kejutan pertama yang pernah aku dapatkan. Terima kasih," bisik Valaria. "Kalau begitu, apakah artinya aku adalah pria yang membuatmu merasakan bahagia untuk yang pertama kali?" Wanita itu terdiam. Jemarinya masih mengelus pipi sang pr