Hellena segera mengurai pelukan Aksara. Memaksakan berdiri dengan ajeg, merapikan debar dadanya yang tidak karuan.pelukan Aksara yang tiba-tiba jauh lebih mengagetkannya dibandingkan puluhan jar kain yang menimpa tubuhnya. Astagfirullah. Ampuni aku Ya Allah. Bisik hati Hellena, dia tidak menduga, tiba-tiba saja, menyadari tubuhnya ada dalam pelukan Aksara, laki-laki yang telah memberinya banyak kenangan manis dan juga kata talak, hampir sepuluh bulan yang lalu. Sementara Hellena yang pucat pasi, Aksara juga tidak kalah kaget. Sesaat menyesali tindakannya yang terlalu reflek. Memeluk tubuh Hellena adalah kesalahan besar, bukan hanya mendapati Abizar yang menatapnya penuh prasangka, tapi membuat kenangan tentang sulaman hari-hari indah bersama perempuan itu perlahan hadir kembali. Hell