TALAK 26 Abizar mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang, membelah jalanan bandung yang mulai ramai. Selama perjalanan tak hentinya Cellia berceloteh dan bergayut manja di pangkuan Aksara. Ada rindu yang tidak bisa gadis kecil itu ungkapkan dengan kata dan hanya gelendotan manja di pangkuan Papanya. Berkali Aksara mengecup dan membelai kepala mungil Cellia, memeluknya erat-erat dan berharap dunia berhenti berputar. Agar dia bisa merasakan denyut dan nafas lembut putri kecilnya, lebih lama. Sungguh, Aksara memahami situasi saat dirinya harus dengan rela melihat sosok perempuan yang sangat dicintainya perlahan pergi dan berlabuh di kehidupan laki-laki lain. Meski sakit. Tak ada yang salah dengan Hellena begitupun dengan Abizar. Satu-satunya kesalahan adalah saat dirinya bertahun