Dua bulan sejak kejadian di gudang yang menimbulkan prasangka dan hampir membuat Abizar pergi. Aksara menjalanlan harinya seperti biasa. Tak terasa dia sudah menjalani harinya di Bandung berbulan lamanya. Hari berjalan begitu sempurna, pagi, siang, malam datang dan pergi silih berganti. Udara Bandung yang sejuk dan rutinitas dari penduduknya yang beraneka ragam berjalan dengan teratur. Segala keindahan alam dan keelokan budayanya menghadirkan sisi indah dan romantis dari kota yang berjuluk Paris Van Java ini. Sudah seminggu Hellena tidak masuk kerja. Meja tempatnya duduk nampak lengang. Tak ada lagi wajah teduh dengan senyum lembutnya yang dengan sopan memberikan laporan atau sekedar mengingatkan jadwal pentingnya. Seperti kata Abizar, Hellena akan resign bekerja. Aksara menatap mej