"Loe becandakan Gav ?!” ucap Davin dengan muka tak percaya. “gak tuh! Raya memang cewek gue, loekan gak cinta sama dia. loe cuma mau permainkan dia. jadi biar gue yang sama dia” jawab Gavin angkuh. Raya hanya diam saja melihat pertengkaran sodara kembar itu. sementara Davin merasakan hatinya panas mengetahui Raya menjadi milik Gavin. Ia tak tahu apa dirinya cemburu terhadap Raya dan Gavin. “loe gak bisa gitu Gav!” pekik Davin menahan amarahnya. "emangnya kenapa? dari dulu loe selalu ajah nglarang gue ngalakuin apapun, dari mulai gue gak boleh ikut mainlah, sampai gak ngijinin gue ikut main diband. kenapa? Karena penyakit gue? atau karena loe emang gak suka gue punya temen" Gavin tak bisa lagi memendam amarah yang selama ini ia rasakan. Kejujuran Gavin membuat Davin diam, matanya memerah