Pada akhirnya Andika kalah berdebat dengan Mamanya. Andika tidak bisa menjawab bahkan hanya dengan satu kalimat saja yang membuktikan jika Adilla adalah wanita yang tepat untuknya. Tidak, Ibunya bukan orang jahat yang merasa dirinya dan anak-anaknya sempurna hingga bisa merasa pantas menghakimi orang lainnya sebagai seorang yang buruk.
Dan kali itupun kalimat Ibunya begitu santun, ibunya sama sekali tidak menyebut hal buruk tentang Shireen, beliau justru bertanya apa yang menjadi alasan Andika begitu kekeuh hingga ibunya pun harus menerimanya.
Disatu sisi Andika mencintai Dilla, tapi disisi lainnya Andika pun tidak bisa meninggalkan Shireen dan bayi mereka. Disini yang berdosa adalah Andika, bayinya tidak pantas mendapatkan kebencian dari dunia, apalagi jika Andika mengingat perihnya luk
