Chapt 48. Karma or Not?

2738 Kata

      Kepolosan Embun direspon diam oleh Gamal. Malam ini benar-benar malam tidak terduga. Bisa dibilang sebagai malam yang paling terkutuk. Dan Gamal tidak menyangka jika Embun akan bereaksi seperti ini seolah tidak pernah terjadi perjanjian kerja sama diantara mereka.            Lihat bagaimana ekspresi adiknya yang bungsu itu. Dia terlihat bahagia sekali. Bahkan ketika nama Kencana disebut dalam diskusi mereka sejak tadi, kebahagiaan di wajah Embun tidak bisa dibohongi.            Bagaimana mungkin Gamal menyangkalnya lebih jauh sementara apa yang dikatakan adiknya sejak tadi siang adalah benar adanya? Walau di sisi lain dia merasa geram dan rasanya ingin menghilang dari bumi sejenak.            Gamal tidak tahu kenapa sejak orang tuanya datang ke Jakarta, justru rahasianya terbongka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN