***
Mansion Mr. Abraham Althaf, Jakarta, Indonesia.,
Kamar Gamal.,
Sore hari.,
Walau apapun yang terjadi, dia tetap fokus pada kewajibannya. Sembari sesekali melirik Kencana yang masih tertidur pulas di ranjang, jemarinya terus bermain pada iPad dan berkas yang ada di meja kerja.
Yah, Gamal sengaja berada disini dan tidak meninggalkan Kencana barang sedetikpun. Bukan dia sangat overprotektif, tetapi dia hanya berjaga-jaga saja seandainya Kencana tiba-tiba terbangun.
Dia hanya tidak mau jika wanita itu merasa aneh karena terbangun di ruangan yang mungkin besar bagi Kencana. Tetapi menurut Gamal, kamar ini tidak seberapa besar dengan kamarnya yang berada di mansion utama di New York.
Ceklek…
Gamal tidak melihat siapa yang datang dan masuk
