“You belong to all of us, and we belong to you.” – Sarah J. Maas, A Court of Wings and Ruin
***
Mereka akan berkumpul disebuah stasiun. Stasiun bawah tanah. Dari yang Emily tahu, tempat itu sudah tak beroperasi lagi sejak bencana gempa bumi luar biasa bertahun-tahun yang lalu. Kondisinya sangat parah, tiang-tiang penopangnya banyak yang bergeser bahkan ambruk. Masih terdapat sisa-sisa bangkai lokomotif, puing-puing bangunan, atau malah lebih parah, sisa-sisa korban yang tak bisa diambil.
Kabarnya, lokasi itu sengaja dibiarkan karena sudah tak aman lagi. Alasan mengapa tak aman, yang pertama sudah pasti karena lorong terowongannya rusak, untuk memperbaikinya diperlukan biaya yang besar. Alasan kedua, sudah pasti, berhantu. Bayangkan, sekitar dua ratus penumpang lebih terjebak disitu, ta
