15. (Tak Berhak) Cemburu & (Bodohnya) Mencintai

1284 Kata

Bayang-bayang tentang kedekatan Satya dan Vivi masih mengganggu pikiran Ayunda. Bahkan ketika tengah malam, Ayunda belum juga memejamkan matanya. Kini ia berada di kamar unyu-unyu serba pink milik Fela. Ikut berbaring di kasur mungil putrinya itu, dengan tangan menepuk-nepuk p****t si kecil. Beruntungnya Fela dapat tertidur dengan nyenyak. Enak sekali rasanya menjadi anak kecil, yang tak perlu memikirkan tentang perasaan dan sakit hati. Apalagi cemburu pada orang yang tak berhak kita cemburui! Memang sedari tadi siang, hingga malam ini Ayunda tak membuka suara sedikit pun. Kecuali menjawabi pertanyaan Satya yang penting-penting. Ya karena selama ini pun Satya memang berbicara seperlunya saja pada Ayunda. Kebohongan besar apabila Ayunda tak merasakan cemburu pada Vivi. Ayunda tengah cembu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN