Ayunda cukup semangat ketika mendapati kabar bahwa kini gilirannya untuk menjaga suaminya. Mungkin Fela tidak akan ikut bersamanya. Karena si kecil itu sedang asyik belajar di gazebo belakang. Mumpung mau belajar di hari libur. Jadinya Ayunda tak ingin mengganggu Fela.
Penampilan Ayunda cukup cantik dan wangi. Namun sayangnya Satya tak akan mungkin bisa melihatnya. Tapi tak apa. Setidaknya Satya akan mencium parfum harumnya dan mendengarkan tiap pergerakan Ayunda. Hah..rasanya ada kebahagiaan tersendiri ketika mengetahui Satya tidak patah semangat karena harus melalui ujian berat ini.
"Yun.."
"Iya Ma?"
Jantung Ayunda berdebar ketika ia melewati pintu utama dan mendapati mama mertuanya yang tengah duduk dengan ditemani dua cangkir teh itu. "Duduk dulu yuk. Temani Mama bentar, ngeteh.
