Satu hari setelah pernyataan cinta Ayunda. Hingga sore ini Ayunda tak kunjung bertandang ke ruangan Satya. Sedari tadi hanya Papah, Mama, dan Indira yang sesekali bergantian menjaga Satya yang sedang menjalani pemulihan itu. "Kemana kamu Ay?" gumam Satya yang memainkan ponsel. Layar ponselnya menampilkan foto pernikahannya bersama Ayunda. Terlihat keduanya tersenyum manis, namun hanya sebuah kepalsuan yang menjadi konsumsi publik. Beberapa saat kemudian pintu terbuka. Rasanya semua kekhawatiran Satya sirna. Fela yang berada digendongan wanita yang masih berstatus sebagai istrinya itu mendekat padanya. "Ayah..." panggil Fela pada Satya. "Anak Ayah! Gimana ujiannya? Lancar Sayang?" "Iya dong Ayah! 'Kan Ela pintar. Ya 'kan Ma?" Ayunda hanya mengangguk dan memberikan senyum tipisnya seba