Satu bulan berlalu, Satya hidup bak raga tanpa roh. Terombang-ambing layaknya kapal di laut tanpa nahkoda. Hubungannya dengan kedua orang tuanya pun retak. Hingga kini, kedua orang tuanya hanya mengizinkan Fela saja yang masuk ke dalam rumah. Sedangkan Satya akan diusir oleh satpam rumah besar itu. Padahal dahulu ia selalu disambut dengan ramah. Andaikan ada Ayunda di sini.. Ya, semenjak kepergian Ayunda, Satya merasa kehilangan yang teramat sangat. Entah karena alasan cinta atau kenyamanan. Satya tak peduli, yang jelas ia merasa kehilangan. Ayunda yang biasa menyiapkan segala kebutuhan di apartemen hingga mengurus Fela itu kini tak ada. Lenyap tak berjejak. Satya-lah yang kini harus mengambil alih tugas Ayunda. Baginya tidak mudah menjadi Ayunda. Namun ketika ia hidup bersama Ayunda,