Mencoba melupakan cerita yang salah seorang pelayan tadi tuturkan padanya. Ayunda mengenyahkan pikirannya pada sosok Nyonya Santi dan putrinya--Samira. Kini di depan Ayunda sudah ada nampan berisi nasi dan soto ayam buatan mama mertuanya. Memasuki kamar dan masih melihat pemandangan ayah dan anak yang tidur saling memeluk. Senyum tipis Ayunda terukir. Pemandangan indah yang sayang untuk diusaikan. Akan tetapi, baik Fela maupun Satya belum makan lagi sejak sarapan. Sedangkan kini jam telah menunjukkan pukul tiga sore. Rencananya mereka akan pulang ke apartemen pukul lima sore. Semoga keadaan Satya sudah membaik. "Mas.." "Fela.." Masih menggoyang-goyangkan lengan keduanya. Ayunda tak mau menyerah untuk membangunkan kedua orang yang ia sayangi itu. "Eungghh...Mama Unda, udah malam ya