Hari yang dinantikan akhirnya tiba. Kedua belah pihak keluarga telah berkumpul untuk menjadi saksi atas janji suci yang Satya lafalkan untuk mempersunting Ayunda. Ayunda sendiri telah berbalut kebaya putih sederhana nan cantik. Jangan salah, Ayunda sendiri merasa menjadi Putri Solo. Bagaimana tidak? Ia yakin jika harga dari kebaya putih ini melampaui baju-baju yang ada di lemarinya. Fela berada dipangkuan Ayunda begitu tenang sekali, maklum saja keduanya terpisah selama berhari-hari. Si kecil rindu mamanya. Tidak tahu saja si kecil ini, bahwa mamanya tengah berdebar-debar menanti ucapan SAH orang-orang yang berada di sini. Hingga terdengar suara orang serempak mengucapkan SAH. Ayunda barulah lega, rasanya beban yang ia pikul terangkat. Ia mencium tangan Satya. Satya pun mencium kening A