CHAPTER: 15

944 Kata

Hidup ini bagai roda, kadang kita di atas dan kadang di bawah ~Arya Panggalila~ Tere tidur di brangkar rumah sakit, menatap kosong ruang rawat yang ia tempati. Tere tak tahu ia harus senang atau sedih saat tahu bayi dalam kandungannya baik-baik saja. Hati kecilnya berteriak senang. Sedangkan rasa egoisnya berteriak tak terima. "Setelah ini, aku harus ke mana? Aku takut kalau diusir dari rumah sakit, dunia luar sangat kejam. Tapi aku tak punya uang untuk membayar rumah sakit," ucap Tere bermonolog sendiri. Suara pintu yang terbuka membuat Tere buru-buru menutup mata, ia takut itu adalah suster atau dokter yang meminta ia membayar uang perawatan selama di rumah sakit, pasti biayanya sangat mahal terlebih ia tak sadarkan diri selama dua hari. Tere tak tahu suara sepatu siapa itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN