Di Usir

1106 Kata

Setelah kepulangan Zia dari rumah sakit, Dirga melarang gadis itu datang dan bekerja. Diharuskan istirahat lebih dulu sebelum akhirnya kembali bekerja. Meski ucapan itu terdengar dari bibir Sekertaris Lee, setidaknya Zia mendapat perhatian Dirga yang sejak kemarin ia khawatirkan. Semalaman Zia teringat Dirga, tentang dimana pria itu berada dan apa yang dilakukannya Zia tidak tahu. Zia hanya tahu Dirga pergi, kemudian di susul oleh kepergian Qeela dan Lee yang ikut pergi setelah mengantarnya pulang. Seperti gosokan baju, Zia memutar tubuhnya di depan pintu. Padahal baru sehari ia tidak pergi ke rumah Dirga, tapi dia sudah merasa bosan dan tidak nyaman di rumah. Kebiasaan pergi pagi-pagi dan mengantar bocah cantik itu sekolah, Zia jadi merindukannya. Tapi ia bingung, antara pergi atau tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN