Salah kamar

1030 Kata

"Bagaimana? Siapa pria itu?" tanya Dirga tak sabaran. Seseorang yang baru tiba menaik turunkan jakunnya ketakutan. "Maaf, Tuan. Kami tidak sempat melihat wajahnya, mereka buru-buru masuk kedalam hotel setelah mendengar derap langkah kami," jelas pria berbadan besar itu sambil tertunduk. "Bodoh!" "Mencari tahu informasi satu orang saja kalian tidak becus. Stupid! Keluar kalian semua!" usir Dirga pada ketiga mata-matanya. Pria tinggi bertubuh tegap itu mengusap wajah kasar, berteriak mengisi seluruh ruang kerja miliknya. Setelah kemarin hampir khilaf melakukan hal gila bersama kekasihnya, Dirga menghentikan aksinya setelah melihat tanda merah di punggung Bela. Belum jatuh, baju yang di genggam Dirga kembali di naikkan. "Ada apa?" tanya Bela menoleh ke belakang. Dirga diam sesaat, tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN