Rencana licik

1747 Kata

"Bugh!" "Auw!" Seorang wanita cantik dan sexy dengan sengaja menabrak Zia yang sedang fokus memperhatikan Qeela. Membuat Zia sampai terjatuh kemudian menginjak kaki Zia. "Auw sakit!" Zia merintih. "Maaf, maaf!" Wanita tadi ikut jongkok. Mengusap kaki Zia. "Nona?" Zia terkejut melihat orang yang menabraknya ternyata Bela. Kekasih Tuan Dirga sekaligus calon ibu dari Qeela. "Maafkan aku. Apa kau baik-baik saja?" tanya Bela dengan wajah sok prihatin. Zia menggeleng cepat, "Tidak apa-apa, saya baik-baik saja kok, Nona," tutur Zia. Bela tersenyum ramah. Kemudian melirik Qeela yang masih sibuk bermain. "Qeela, bunda rindu," gumam Bela membuat Zia langsung diam membeku. Hatinya bergetar, kemudian memaksa tersenyum ketika Bela menatapnya. "Terima kasih sudah menjaganya. Karena pekerjaan y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN