"Banyo ...." Terlihat butiran-butiran air yang membasahi rumput di halaman belakang rumah mulai merespons mantera air milik Raja yang belum selesai ia rapalkan. "Velutzo!" Dengan cepat setelah mantera tersebut selesai dirapalkan, butiran-butiran air berkumpul dan lalu membentuk sebuah wujud hewan air, yaitu seekor belut dengan wajah yang terlihat mengerikan. Gumpalan air berbentuk belut itu dengan cepat mengarah ke arah balkon lantai dua tempat Semesta berada. Menyadari serangan mendadak datang ke arahnya, Semesta dengan segera menghindarinya dengan cara berlari mengitari balkon. Namun, dengan lincahnya air berbentuk belut itu dapat mengimbangi setiap gerakan Semesta. "Aku harus menjauh!!" batin Semesta. Ia membuka portal teleportasi dan lalu berpindah ke pekarangan belakang rumah.