Pagi hari yang dijalani Keisya dan Sean kali ini sungguh berbeda. Tidak ada kehangatan bahkan pembicaraan yang biasa mereka lakukan. Sean bahkan tidak lagi berniat basa-basi kembali pada Keisya. Tak ada interaksi yang mereka lakukan sama sekali. Sean bahkan tidak membuat sarapan seperti biasanya. Ia hanya membuat kopi hitam panas untuknya.
Begitu juga dengan Keisya akhirnya membuat jus saja sebagai sarapan untuknya. Setelah menghabiskan sarapan Sean juga langsung saja pergi tanpa mengatakan apa-apa pada Keisya. Keduanya seperti orang asing yang sedang tinggal bersama. Tak ada yang mau memulai lebih dahulu untuk memulai percakapan. Setelah Sean pergi, Keisya menghela napasnya panjang.
Ia merasa aneh saat ini dengan Sean. Entah bagaimana ke depannya nanti keduanya. Keisya bingung apakah m
