“Hei, selamat pagi.” Sapa Sean saat melihat Keisya keluar dari kamar. Untung saja apartement yang dimilikinya ada dua kamar. Sehingga ia bisa membiarkan Keisya tidur di kamar dengan nyaman begitu juga dengan dirinya. Tadi malam begitu sampai di apartement, Keisya tidak banyak tanya. Sean juga langsung menyuruh Keisya untuk masuk ke dalam kamar. Untung saja Sean sering datang ke apartementnya guna membersihkan apartementnya itu. Jadi kalau datang tiba-tiba seperti ini semuanya aman. Semenjak malam itu Keisya tidak keluar kamar. Sejak masuk kamar, ia langsung mandi dan memilih tidur. Handphonenya juga masih belum di aktifkan sama sekali. “Ayo sarapan.” Ajak Sean yang memang sedang sarapan dengan bubur ayam yang baru di belinya tadi di depan. Setelah bangun tidur dan langsung mandi, Sean